[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]
DAFTAR ISI
1.Pendahuluan
2. Dasar Teori
3. Rangkaian
4. Listing Program
5. Flowchart
6. Video Simulasi
7. Link Download
4. Listing Program
5. Flowchart
6. Video Simulasi
7. Link Download
Sevent Segment
1. Pendahuluan
Assalamuallaikum wr.wb. pengunjung sekalian...
Materi yang saya posting kali ini merupakan materi mata kuliah Mikroprosesor dan Mikrokontroller jurusan Teknik Elektro , Universitas Andalas. TP 2017/2018. Dengan dosen pembimbingnya adalah bapak Darwison M.T.2. Dasar Teori
1.seven segment
Layar tujuh segmen ini seringkali digunakan pada jam digital, meteran elektronik, dan perangkat elektronik lainnya yang menampilkan informasi numerik. Layar tujuh segmen ini terdiri dari 7 buah LED yang
membentuk angka 8 dan 1 LED untuk titik/DP. Angka yang ditampilkan di
seven segmen ini dari 0-9. Cara kerja dari seven segmen disesuaikan
dengan LED. LED merupakan komponen diode yang dapat memancarkan cahaya.
kondisi dalam keadaan ON jika sisi anode mendapatkan sumber positif dari
Vcc dan katode mendapatkan sumber negatif dari ground.
2. MCS51
Mikrokontroler tipe AT89S51 merupakan mikrokontroler keluarga
MCS-51 dengan konfigurasi yang sama persis dengan AT89C51 yang cukup
terkenal, hanya saja AT89S51 mempunyai fitur ISP (In-System Programmable
Flash Memory). Fitur ini memungkinkan mikrokontroler dapat diprogram
langsung dalam suatu sistem elektronik tanpa melalui Programmer Board
atau Downloader Board.Personal Computer. Mikrokontroler dapat diprogram
langsung melalui kabel ISP yang dihubungkan dengan paralel port pada
suatu pada suatu Personal Computer. Mikrokontroler tipe AT89S51
merupakan mikrokontroler keluarga MCS-51 dengan konfigurasi yang sama
persis dengan AT89C51 yang cukup terkenal, hanya saja AT89S51 mempunyai
fitur ISP (In-System Programmable Flash Memory).
3.Transistor
Transistor adalah termasuk komponen utama dalam
elektronika. Transistor terbuat dari 2 dioda germanium yang disatukan.
Tegangan kerja transistor sama dengan dioda yaitu 0,6 volt. Transistor
memiliki 3 kaki yaitu : Emitor (E) Basis (B) Colector (C) Jenis
transistor ada 2 yaitu : 1. Transistor PNP (anoda katoda anoda / kaki
katoda yang disatukan) 2. Transistor NPN (katoda anoda katoda / kaki
anoda yang disatukan)
Gambar kutub dan arah arus pada Transistor NPN.
3. RANGKAIAN
4. FLOWCHART
5. Listing Program
1 #include <at89x51.h>
2
3 void tunda(int n){
4 1 int i,j;
5 1 for (j=0;j<n;j++)
6 1 for (i=0;i<100;i++);
7 1 }
8
9 unsigned char bin7seg(unsigned char c,bit status){
10 1 code char d7seg_off[10] = {0xc0,0xf9,0xb0,0xa4,0x99,0x92,0x82,0xf8,0x80,0x90};
11 1 code char d7seg_on[10] = {0x24,0x79,0x40,0x30,0x19,0x12,0x02,0x78,0x00,0x10};
12 1 if (status)
13 1 return d7seg_on[c];
14 1 else
15 1 return d7seg_off[c];
16 1
17 1 }
18
19 void display(int angka){
20 1 char i;
21 1 char d1,d2,d3,d4;
22 1 d1=angka/1000;
23 1 angka %=1000;
24 1 d3=angka/100;
25 1 angka %=100;
26 1 d2=angka/10;
27 1 angka %=10;
28 1 d4=angka;
29 1 for(i=0;i<10;i++){
30 2 P2=bin7seg(d1,0);P1=0x08;tunda(500);
31 2 P2=bin7seg(d2,0);P1=0x04;tunda(500);
32 2 P2=bin7seg(d3,0);P1=0x02;tunda(500);
33 2 P2=bin7seg(d4,0);P1=0x01;tunda(500);
34 2 P2=bin7seg(d3,0);P1=0x02;tunda(500);
35 2 P2=bin7seg(d2,0);P1=0x04;tunda(500);
36 2 P2=bin7seg(d1,0);P1=0x08;tunda(500);
37 2 }
38 1
39 1 }
40
41
42
43 void main(){
44 1 P3=0x00;
45 1 P2=0x00;
46 1 while(1){
47 2 display (2013);
48 2 }
49 1 }
Tidak ada komentar:
Posting Komentar