MODUL II MIKROKONTROLLER ARDUINO 2560






MODUL II
MIKROKONTROLLER ARDUINO 2560


  1. Merangkai dan menguji aplikasi output pada mikrokontroller Arduino
  2. Merangkai dan menguji input pada mikrokontroller Arduino 
  3. Merangkai dan menguji I/O pada mikrokontroller Arduino 

A. Arduino Mega 2560

Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. Arduino yang kita gunakan pada prkatikum ini adalah arduino mega yang menggunakan chip AVR ATmega 2560 yang memiliki fasilitas PWM, komunikasi serial, ADC, timer, interupt, SPI dan I2C. Sehingga Arduino bisa digabungkan bersama modul atau alat lain dengan protocol yang berbeda-beda. Bahasa pemograman yang digunakan adalah bahasa C. Tetapi bahasa ini sudah dipermudah menggunakan fungsi-fungsi yang sederhana sehingga lebih mudah dalam memprogramnya. Dalam memprogram arduino, kita bisa menggunakan serial komunikasi agar arduino dapat berhubungan dengan komputer ataupun aplikasi lain. 

Beberapa fitur dari Arduino Mega 2560 ini adalah :




    Microcontroller                                 ATmega2560
    Operating Voltage                             5V
    Input Voltage (recommended)           7-12V
    Input Voltage (limits)                         6-20V
    Digital I/O Pins                                 54 (of which 15 provide PWM output)
    Analog Input Pins                             16
    DC Current per I/O Pin                    20 mA
    DC Current for 3.3V Pin                  50 mA
    Flash Memory                                  256 KB of which 8 KB used by bootloader
    SRAM                                             8 KB
    EEPROM                                        4 KB
    Clock Speed                                    16 MHz
I.    BAGIAN-BAGIAN DARI ARDUINO MEGA 2560
Soket USB
     Soket USB adalah soket untuk kabel USB yang disambungkan ke komputer atau laptop.
Berfungsi untuk mengirimkan program ke Arduino dan juga sebagai port komunikasi serial.
Input / Output Digital
     Input/Output Digital atau digital pin adalah pin-pin untuk menghubungkan Arduino dengan
komponen  atau  rangkaian  digital.  Pada  Arduino  Mega  terdapat  53  I/O  Digital  dimana  16
diantaranya dapat dijadikan sebagai output PWM
  
Input Analog
    Input Analog atau analog pin adalah pin-pin yang berfungsi untuk menerima sinyal dari komponen atau rangkaian analog. Misalnya dari potensiometer, sensor suhu, sensor cahaya, dsb.
Terdapat 16 input analog pada arduino mega 2560.
Pin POWER
     Pin-pin catu daya adalah pin yang memberikan tegangan untuk komponen atau rangkaian yang dihubungkan dengan Arduino. Pada bagian catu daya ini terdapat juga pin Vin dan Reset.Vin digunakan untuk memberikan tegangan langsung kepada Arduino tanpa melalui tegangan USB atau adaptor.
Tombol RESET
     Reset adalah pin untuk memberikan sinyal reset melaui tombol atau rangkaian eksternal.
Jack Baterai/Adaptor
     Soket baterai  atau adaptor digunakan untuk menyuplai Arduino dengan tegangan  dari  baterai/adaptor 9V pada saat Arduino sedang tidak disambungkan ke komputer. Kalau Arduino sedang disambungkan ke komputer melalui USB, Arduino mendapatkan suplai tegangan dari USB, jadi tidak perlu memasang baterai/adaptor saat memprogram Arduino.

B. BUZZER

Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir sama dengan loud speaker, jadi buzzer juga terdiri dari kumparan yang terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet, kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang pada diafragma maka setiap gerakan kumparan akan menggerakkan diafragma secara bolak-balik sehingga membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara. Buzzer biasa digunakan sebagai indikator bahwa proses telah selesai atau terjadi suatu kesalahan pada sebuah alat (alarm)

C. LCD


berikut penjelasan kakinya yaitu:



D. KEYPAD

Penyusun tombol pada keypad dapat dibuat dari bermacam-macam bahan/komponen, seperti switch metal, switch karbon, dan resistif/kapasitif (touch panel). Penggunaan bahan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan akan sensifitas, aksi penekanan, dan kebutuhan akan suatu tombol khusus. Bahan switch metal pada keypad digunakan untuk kebutuhan keypad atau tombol-tombol dengan arus yang besar. Keypad dengan bahan carbon dipakai untuk kebutuhan tombol-tombol dengan arus kecil. Biasanya itu digunakan untuk alat-alat digital yang hanya memilikitegangan 0 dan 5v. Penerapan bahan banyak kita jumpai seperti pada keypad remot tv, remot ac, joy stick, serta masih banyak lainnya.



Kondisi
Buatlah sebuah rangkaian yang menggunakan keypad, LCD, dan buzzer. Apabila keypad 2 ditekan, maka buzzer akan hidup, LCD menampilkan buzzer hidup.

Rangkaian Simulasi






6Listing Program [kembali]

#include <Keypad.h>
#include <LiquidCrystal.h>

int switchh = 53;
const int PIN_RS = 12;
const int PIN_E = 11;
const int PIN_DB4 = 7;
const int PIN_DB5 = 6;
const int PIN_DB6 = 5;
const int PIN_DB7 = 4;

LiquidCrystal lcd(PIN_RS,PIN_E, PIN_DB4,
PIN_DB5, PIN_DB6, PIN_DB7);

const byte BARIS = 4; // 4 Baris
const byte KOLOM = 3; // 3 Kolom
// Menyatakan tombol-tombol keypad
char tombol[BARIS][KOLOM] = {
  {'1','2','3'},
  {'4','5','6'},
  {'7','8','9'},
  {'#','0','*'}
};
//Menyambungkan baris keypad ke pin arduino
byte bariskeypad[BARIS] = { 14, 15, 16, 17 };
//Menyambungkan kolom keypad ke pin arduino
byte kolomkeypad[KOLOM] = { 18, 19, 20 };

//Aktifkan keyoad
Keypad kpd = Keypad( makeKeymap(tombol),
bariskeypad, kolomkeypad,BARIS, KOLOM );

void setup()
{
  lcd.begin(16, 2);
  pinMode(10,OUTPUT);
      
  pinMode (switchh, INPUT);
 
}

void loop()
{
  if (digitalRead(switchh)==1)
  { 
    char tombol = kpd.getKey();
    if(tombol)  // Mengecek apabila kondisi benar
    {
      switch (tombol)
      {
      case '1':
        digitalWrite(10,LOW);
        delay(100);
        lcd.clear();
        lcd.setCursor(0,1);
        lcd.print("Buzzer Mati");
        break;
     
      case '2':
       digitalWrite(10,HIGH);
        delay(100);
        lcd.clear();
        lcd.setCursor(0,1);
        lcd.print("Buzzer Hidup");
        break;
      default:
        Serial.println(tombol);
      }
    }
  }
  else
  {
    lcd.clear();
  }
}


7Analisa [kembali]

Rangkaian ini terdiri dari Arduino, Switch, keypad, Buzzer, dan LCD. Switch terhubung ke pin digital arduino (53), Buzzer terhubung ke pin digital 10, KEYPAD terhubung ke pin digtal (14,15,16,17,18,19,20) dan LCD ke pin digital arduino RS=12, E=11, D4-D7 (4-7). Untuk memulai program silahkan masukkan program arduino yang telah dicompile dalam bentuk hex, tekan play pada pojok kiri bawah, dan tunggu sejenak. setelah aktif tekan tombol reset sebelum eksekusi program. Prinsipnya apabila switch off pada pin digital 53 arduino bernilai LOW maka keypad tidak aktif, apabila switch on pada pin digital 53 arduino bernilai HIGH maka keypad akan aktif dan apabila tombol 2 ditekan maka LCD akan mencetak serta menampilkan tulisan "Buzzer Hidup" dengan kondisi Buzzer Hidup. Apabila tombol 1 ditekan maka LCD akan mencetak serta menampilkan tulisan "Buzzer Mati" dengan kondisi Buzzer Mati.


8Link Download [kembali]

File HTML ==> Download
File Proteus
==> Download
File Program ==>Download
Video Rangkaian ==>Download 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar