Op Amp Pembangkit Sinyal

Op Amp Pembangkit Sinyal


[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]

DAFTAR ISI
1. Ramp Generator
2. Triangle Generator
3. Sawtooth Generator
4. Sinus Generator
5. Astable Multivibrator
6. One shot Multivibrator 
1. Ramp Generator[kembali]



Gambar 1 Rangkaian Ramp generator (a) ramp-up dan (b) ramp-down

Untuk membuat respon seperti gambar 1 maka rangkaian memakai kapasitor dengan menerapkan prinsip kerja kapasitor seperti pada gambar 2.




Gambar 2 Prinsip kerja kapasitor
 dimana,


Gambar 3 Rangkaian Ramp generator
 
Gambar 4 rangkaian dan bentung gelombang tegangan output VO dengan tegangan input sebesar +Vi
2. Triangle Generator[kembali]
Rangkaian pembangkit gelombang segitiga (Triangle Generator) dapat dibuat dari rangkaian ramp generator diseri dengan komparator dan output komparator di-feedback-kan ke input ramp generator seperti gambar 5 dan bentuk gelombang output seperti gambar 6. 


Gambar 5 rangkaian triangle generator

Gambar 141 Bentung gelombang tegangan output VO

 

 3. Sawtooth Generator[kembali]
Rangkaian pembangkit gelombang gigigergaji (Sawtooth Generator) seperti gambar 6(a) jika –Vi maka akan menghasilkan gelombang output (VO = VP ) gigigergaji positif seperti gambar 6(b). 


Gambar 6 rangkaian triangle generator dan bentuk gelombang tegangan output VO




  
 4. Sinus Generator[kembali]
Salah satu rangkaian pembangkit gelombang sinus adalah memanfaatkan osilator jembatan Wein seperti gambar 7. Dioda Zener berfungsi untuk membuat output tidak saturasi karena akan ada satu dioda zener yang aktif dan menguragi penguatan bila tegangan keluaran melampaui tegangan saturasi seperti gambar 8.  
Gambar 7 rangkaian pembangkit gelombang sinus
 


Gambar 8 Rangkaian simulasi dan bentuk gelombang input dan output
5.Astable Multivibrator [kembali]
 
     Rangkaian Astable Multivibrator adalah rangkaian pembangkit gelombang persegi tanpa sumber input. Prinsip kerjanya hampir sama seperti rangkaian pembangkit gelombang segitiga dengan memakai rangkaian ramp dan komparator. Rangkaian ini gabungan dua rangkaian dalam satu op-amp yaitu rangkaian penguat yang menggunakan sebuah kapasitor sebagai pengganti Ri dan rangkaian komparator seperti gambar 9.
Gambar 9 rangkaian pembangkit gelombang persegi

Gambar 10 Bentung gelombang tegangan kapasitor VC dan tegangan output VO
Adapun prinsip pengisian (Charge) dan pengosongan (discharge) kapasitor adalah:
1.     Pengisian kapasitor


Gambar 11 Kurva pengisian kapasitor


2.     Pengosongan kapasitor
Adapun kurva pengosongan kapasitor seperti gambar 12.
Gambar  12  Kurva pengosongan kapasitor


Gambar 13 Rangkaian simulasi dan bentuk gelombang input dan output untuk D = 50%


Gambar 14 Rangkaian simulasi dan bentuk gelombang input dan output untuk D tidak sama 50%
6. One shot Multivibrator[kembali]
Rangkaian One shot Multivibrator adalah rangkaian astable multivibrator yang mempunyai satu kondisi stabil dan akan kembali ke kondisi stabil kembali sesudah ditriger. Rangkaian One shot Multivibrator merupakan rangkaian  astable multivibrator dengan ditambahkan rangkaian triger yang terhubung ke kaki non inverting seperti gambar 15. Untuk membuat kondisi output VO menjadi tidak stabil dapat diberikan sinyal input trigger positif maupun negatif sesuai rancangan seperti gambar 16.  
Gambar 15 rangkaian One shot Multivibrator
Dari gambar 15 dapat dijelaskan bahwa pada saat keadaan steady state Vi = 0, VO = +Vsat sehingga,

  
 

maka kapasitor C mengisi (charge) dari VO melalui R3, D2, dan C ke ground.
Tegangan kapasitor VC < VLT karena Vcmax = VD = 0,7 Volt. 

Gambar 16 Bentung gelombang tegangan input trigger, tegangan kapasitor VC dan tegangan output VO(comparator).

Ketika diberi trigger Vi yang besarnya Vip =2 (–VLT) (supaya bekerja baik) maka VO berubah dari +Vsat menjadi –Vsat sehingga C discharge atau arus discharge dari kapasitor C melalui D1 dan R4 ke output op-amp VO = -Vsat, sehingga
 
Pada input non inverting akan berharga minus dari penjumlahan tegangan Vip = 2 (–VLT) dengan VUT maka dihasilkan harga sama dengan VLT sehingga bila dibandingkan dengan input inverting sebesar Vd akan membuat output VO berubah dari +Vsat menjadi –Vsat dan Vref berubah menjadi sebesar VLT.
Kapasitor C mengalami discharge sampai VC £ VLT maka tegangan output VO berubah dari -Vsat menjadi +Vsat dan Vref berubah menjadi sebesar VUT  .
Untuk membuat waktu kapasitor C saat charge (tC) lebih kecil adalah dengan memasang R yang lebih kecil. Misalkan R3=0,1 R4 maka tr (recovery time) = 0,1 t.

Gambar 17 Rangkaian simulasi dan bentuk gelombang input dan output

Tidak ada komentar:

Posting Komentar