[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]
DAFTAR ISI
1.Pendahuluan
2. Dasar Teori
3. Rangkaian
4. Listing Program
5. Flowchart
6. Video Simulasi
7. Link Download
4. Listing Program
5. Flowchart
6. Video Simulasi
7. Link Download
TIMER
1. Pendahuluan
Assalamuallaikum wr.wb. pengunjung sekalian...
Materi yang saya posting kali ini merupakan materi mata kuliah Mikroprosesor dan Mikrokontroller jurusan Teknik Elektro , Universitas Andalas. TP 2017/2018. Dengan dosen pembimbingnya adalah bapak Darwison M.T.2.Dasar Teori
Timer dan Counter merupakan sarana input yang kurang dapat perhatian
pemakai mikrokontroler, dengan sarana input ini mikrokontroler dengan
mudah bisa dipakai untuk mengukur lebar pulsa, membangkitkan pulsa
dengan lebar yang pasti, dipakai dalam pengendalian tegangan secara PWM
(Pulse Width Modulation) dan sangat diperlukan untuk aplikasi remote
control dengan infra merah. Pada dasarnya sarana input yang satu ini
merupakan seperangkat pencacah biner (binary counter) yang terhubung
langsung ke saluran-data mikrokontroler, sehingga mikrokontroler bisa
membaca kedudukan pancacah, bila diperlukan mikrokontroler dapat pula
merubah kedudukan pencacah tersebut. Seperti layaknya pencacah biner,
bilamana sinyal denyut (clock) yang diumpankan sudah melebihi kapasitas
pencacah, maka pada bagian akhir untaian pencacah akan timbul sinyal
limpahan, sinyal ini merupakan suatu hal yang penting sekali dalam
pemakaian pencacah. Terjadinya limpahan pencacah ini dicatat dalam
sebuah flip-flop tersendiri.
1. MCS51 Mikrokontroler
tipe AT89S51 merupakan mikrokontroler keluarga MCS-51 dengan
konfigurasi yang sama persis dengan AT89C51 yang cukup terkenal, hanya
saja AT89S51 mempunyai fitur ISP (In-System Programmable Flash Memory).
Fitur ini memungkinkan mikrokontroler dapat diprogram langsung dalam
suatu sistem elektronik tanpa melalui Programmer Board atau Downloader
Board.Personal Computer. Mikrokontroler dapat diprogram langsung melalui
kabel ISP yang dihubungkan dengan paralel port pada suatu pada suatu
Personal Computer.
2. LED Sebuah
LED adalah sejenis dioda semikonduktor istimewa. Seperti sebuah dioda
normal, LED terdiri dari sebuah chip bahan semikonduktor yang diisi
penuh, atau di-dop, dengan ketidakmurnian untuk menciptakan sebuah
struktur yang disebut p-n junction. Pembawa-muatan – elektron dan lubang
mengalir ke junction dari elektroda dengan voltase berbeda.
3. Rangkaian
Rangkaian ini bertujuan untuk memperlihatkan delay antar hidup nyala led
yang terjadi dengan dilakukan sedikit inovasi perhitungan biner
didalamnya
4. Listing Program
#include <reg51.h> //Library 8051 atau MCS 51
void main(){
unsigned char i,j; //unsigned Character i dan j
P2=0x00; //p2 sebagai output
j=1; //nilai awal variable J
TMOD=0x10; //timer mode memakai T1 M1
while(1){ //Loop berulang
for(i=0;i<10;i++){ //500ms/1.08592us=460439
TL1=0x24; //460439/10 loop=46044
//65535-46044=19492
TH1=0x4c; //19492 HEX=4C24
TR1=1; //timerstart //TL=0x24,TH=0x4c
P2=j; //Led meningkat terus nilai 1 dengan pertambahan hingga 254
while(TF1==0); //menunggu perubahan TF1
TF1=0; //Flag Clear
if(j==254){ //jika j sampai pada nilai 254
j=0; //nilai variable j kembali Ke 0
}}
j++; //incresing variable j
TR1=0; //Timer reset
}
}
5. Flowchart
6. Video Simulasi
7. File Download
File HTML ==>Download
File Proteus ==> Download
File Program ==>Download
Video Rangkaian ==>Download
File Proteus ==> Download
File Program ==>Download
Video Rangkaian ==>Download
Tidak ada komentar:
Posting Komentar