A. Tugas Pendahuluan [kembali]
Tugas Pendahuluan Modul 3 ( Percobaan 5 nomor 3)
Dasar Teori
Transistor merupakan komponen elektronika yang terdiri dari tiga lapisan
semikonduktor, diantaranya contoh NPN dan PNP. Transistor mempunyai
tiga kaki yang disebut dengan Emitor (E), Basis/Base (B) dan
Kolektor/collector (C).
Fungsi Transistor antara lain :
1. Sebagai penguat arus, tegangan dan daya (AC dan DC)
2. Sebagai penyearah
3. Sebagai mixer
4. Sebagai osilator
5. Sebagai switch
Transistor yang umum beredar ada beberapa macam diantaranya adalah :
1. Uni Junktion Transistor (UJT)
2. Field Effect Transistor (FET)
3. MOSFET
4. Bipolar Junction Transistor (BJT)
Tugas Pendahuluan
Ubahlah ukuran R1 dengan ukuran 10k,
Output rangkaian dapat dilihat pada video berikut :
Rangkaian Proteus dapat di download pada link berikut ini :
http://bit.ly/TugasPendahuluanModul3
http://bit.ly/TugasPendahuluanModul3
MODUL III
KARAKTERISTIK DIODA & TRANSISTOR
- Menyelidiki Karakteristik static (I-V) diode
- Memahami prinsip kerja rangkaian diode pengubah bentuk gelombang (Rangkaian Clipper)
- Memahami prinsip kerja rangkaian diode pengubah posisi vertical gelombang (Rangkain Clamper)
- Mampu menentukan karakteristik masing-masing transistor
- Mampu menentukan hubungan arus transistor terhadap hambatan
- Power supply
- Modul Diode
- Modul transistor
- Multimeter
- Jumper
Dioda
Diode merupakan piranti elektronika yang terbentuk dari suatu penyambung
material semikuonduktor tipe-p dan tipe-n. bagian –p (the pside)
disebut anoda dan bagian –n disebut katoda.Disekitar sambungan p-n terdapat daerah deplesi yang menyebabkan electron bebas tidak dapat mengalir bila diode belum dapat tegangan panjar maju (forward biased) yang besarnya melebihi suatu nilai tertentu yang disebut nilai tertentu yang disebut tegangan ambang, tegangan penghalang, atau tegangan diode (VD). Tegangan ini besarnya (secara aproksimasi kedua) adalah sekitar 0,7V (untuk silicon, Si) dan 0,3V (untuk Germanium,Ge). Pada saat dipanjar maju, resistansi diode menjadi kecil (disebut resistansi panjar maju,RF) dan ketika dipanjar mundur (reserve biased) resistansinya menjadi besar (disebut resistansi panjar mundur, RR).
Beberapa tipe diode sengaja dirancang untuk bekerja dalam modus panjar maju (contoh : diode penyearah, LED) sementara beberapa tipe lainnya bekerja dalam modus panjar mundur (contoh : diode zener, fotodioda).
Berikut adalah metode yang digunakan untuk mempelajari rangkaian-rangkaian diode yaitu :
a. Clipper
Rangkaian clipper (pemotong) atau disebut juga rangkain limiter (pembatas) adalah rangkaian diode yang digunakan untuk memotong atau membatasi sebagian bentuk gelombang masukan dan mentransmisikannya pada level diatas atau dibawah level acuan. Level acuan ini bergantung pada nilai tegangan panjar (biased) yang diberikan.
b. Clamper
Rangkaian Clamper adalah rangkaian diode yang berfungsi “menjepit” atau menggeser sinyal pada suatu level tegangan dc tertentu. Rangkaian ini terdiri dari sebuah diode,kapasitor dan elemen resistif. Besar nilai R dan C haruslah dipilih sedemikian sehingga konstanta waktu RC cukup besar untuk menjamin bahwa tegangan pada kapasitor tidak turun secara signifikan selama diode tidak menghantarkan. Ada beberapa tipe clamper positif, clamper negative, dan clamper berpanjar.
c. Pelipat ganda tegangan
Pelipat ganda tegangan (voltage multiplier) adalah rangkaian dengan dua atau lebih diode yang menghasilkan suatu tegangan DC yang besarnya sama dengan tegangan kelipatan tegangan masukan puncak. Catu daya ini digunakan untuk piranti tegangan tinggi DC namun berarus rendah seperti CRT pada TV,Osiloskop dan Komputer.
Transistor
Transistor merupakan komponen elektronika yang terdiri dari tiga lapisan
semikonduktor, diantaranya contoh NPN dan PNP. Transistor mempunyai
tiga kaki yang disebut dengan Emitor (E), Basis/Base (B) dan
Kolektor/collector (C).
Fungsi Transistor antara lain :
1. Sebagai penguat arus, tegangan dan daya (AC dan DC)
2. Sebagai penyearah
3. Sebagai mixer
4. Sebagai osilator
5. Sebagai switch
Transistor yang umum beredar ada beberapa macam diantaranya adalah :
1. Uni Junktion Transistor (UJT)
2. Field Effect Transistor (FET)
3. MOSFET
4. Bipolar Junction Transistor (BJT)
2. Pahami konsep-konsep materi pada modul
3. Konsentrasi dan fokus saat melakukan praktikum
4. Jurnal [kembali]
5. Analisa [kembali]
Pada saat tegangan input Vi bertegangan setengah gelombang
positif maka arus dari Vi mengalir ke tahanan R, terus ke dioda D1
dan kembali ke Vi, sehingga tegangan VO = VD
= 0,7 Volt. Dan sebaliknya pada saat tegangan input bertegangan setengah
gelombang negatif maka dioda D1 tidak aktif sehingga tegangan di VO
= Vi.
Bila output rangkaian
parallel dengan katoda dioda, maka bagian positip dari sinyal input akan
dilewatkan, dan bagian negatip akan dipotong (berarti clipper
negatip). Bila output rangkaian
parallel dengan anoda dioda, maka bagian negatip dari sinyal input akan
dilewatkan, dan bagian positip akan dipotong (berarti clipper
positip).
6. Kesimpulan dan Saran [kembali]
Kesimpulan
- Dioda dan baterai sebagai
rangkaian utama clipper dipasang secara paralel dengan jalur output
rangkaian.
- Bila output rangkaian
parallel dengan katoda dioda, maka bagian positip dari sinyal input akan
dilewatkan, dan bagian negatip akan dipotong (berarti clipper
negatip).
- Bila output rangkaian
parallel dengan anoda dioda, maka bagian negatip dari sinyal input akan
dilewatkan, dan bagian positip akan dipotong (berarti clipper
positip).
- Baterai dalam rangkaian cliper
ini berfungsi untuk batas pemotongan atau level clipping.
- Besarnya clipping atau
pemotongan sinyal adalah tegangan batrai + tegangan dioda (0,7 untuk Si,
0,3 untuk Ge atau Vz bila menggunakan dioda zener)
Saran
1. Pahami modul sebelum praktikum2. Pahami konsep-konsep materi pada modul
3. Konsentrasi dan fokus saat melakukan praktikum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar