UTS
2. Tentukanlah VL,VR,IZ dan
PZ dari rangkaian
a) Buatlah rangkaian inverting
detector dan jelaskan kerakteristik I/Oa. Dengan Vref =
0 VoltRangkaian detektor inverting dengan tegangan input Vi berupa
gelombang segitiga dan tegangan referensi Vref =
0 Volt adalah seperti gambar 1
gambar 1 Rangkaian
detektor invertingAdapun kurva karakteristik Input-Ouput (I-O)
adalah seperti gambar 2. Dengan Vi > 0 (artinya Vi >
65 µ Volt untuk rangkaian detektor dengan ±Vs = ±15
Volt) maka Vo = -Vsat dan sebaliknya bila Vi <
0 (artinya Vi < -65 µ Volt untuk rangkaian
detektor dengan ±Vs = ±15
Volt) maka Vo = +Vsat.
gambar 2 kurva
karakteristik
I-Ob. Dengan Vref = bertegangan positif Rangkaian
detektor inverting dengan tegangan input Vi berupa
gelombang segitiga dan tegangan referensi Vref > 0 Volt adalah seperti gambar 3
Gambar 3 Rangkaian
detektor invertingAdapun kurva karakteristik Input-Ouput (I-O)
adalah seperti gambar 4. Dengan Vi > Vref maka
Vo = -Vsat dan bila Vi < Vref maka Vo = +Vsat.
Gambar 4 kurva
karakteristik I-Oc. Dengan Vref = bertegangan negatifRangkaian detektor inverting dengan tegangan input Vi berupa gelombang segitiga dan tegangan
referensi Vref < 0 Volt adalah seperti gambar 5.
Gambar 5 Rangkaian
detektor invertingAdapun kurva karakteristik
Input-Ouput (I-O) adalah seperti gambar 6. Dengan Vi > Vref maka Vo = -Vsat dan sebaliknya bila Vi < Vref maka Vo = +Vsat
Gambar 6 kurva karakteristik I-Ob) Buatlah rangkaian ramp generator dan
turunan rumus Vo
Gambar 7
rangkaian ramp generator r Op-amp ideal Ed = 0 maka VA = 0 sehingga
saat,
C.a) Buatlah
rangkaian non-inverting amplifier dan turunan rumus ACLRangkaian non
inverting amplifier (tidak membalik) adalah input dimasukkan ke kaki non
inverting sehingga tegangan output yang dihasilkan sefasa dengan
tegangan input. Untuk mencari turunan penguatan tegangan
ACL maka
rangkaian dimisalkan dahulu dengan input dc positif.
Gambar 10 Rangkaian non
inverting amplifier
Gambar 11 Rangkaian non inverting amplifier dengan input dc positifDengan
syarat op-amp ideal Ed = 0 maka VA = Vi sehingga rangkaian dapat
disederhanakan untuk mencari arus I.
Gambar 12 Rangkaian
untuk menghitung arus IDengan
maka dapat
dicari ACL rangkaian non
inverting amplifier, yaitu;
b) Buatlah rangkaian inverting comparator dan
jelaskan karakteristik I/Oa. Dengan Vref = 0 Volt Rangkaian komparator inverting dengan tegangan input Vi berupa gelombang segitiga dan tegangan
referensi Vref = 0 Volt adalah seperti gambar 13.
Gambar 13 Rangkaian
komparator inverting
Gambar 14 Kurva
karakteristik I-OMisalkan
tegangan output VO = +Vsat maka
Jika tegangan output VO = -Vsat maka
b. Dengan Vref 0 Volt Rangkaian komparator inverting dengan tegangan input Vi berupa gelombang segitiga dan tegangan
referensi Vref 0 Volt adalah seperti gambar 15.
Gambar 15 Rangkaian
komparator inverting Misalkan tegangan output VO = +Vsat maka
Jika tegangan
output VO = -Vsat maka
Apabila
karakteristik I/O nya bertegangan positf maka kurvanya akan lebih
condong ke arah kanan atau I positif sedangkan apabila karakteristik I/O
nya bertegangan negatif maka kurvanya akan condong ke arah kiri atau I
negatif.
Gambar 16 Kurva
karakteristik I-O dengan Vref =
bertegangan positif
Gambar 17 Kurva karakteristik I-O dengan Vref = bertegangan negatifc) Buatlah
rangkaian pembangkit gelombang gigi gergaji dan turunan rumus fRangkaian
pembangkit gelombang gigigergaji (Sawtooth Generator) seperti
gambar 18 jika –Vi maka akan menghasilkan gelombang
output (VO = VP ) gigigergaji positif
seperti gambar 19.
Gambar 18 rangkaian triangle generator
D.1) Rancanglah rangkaian pembangkit gelombang
persegi dengan D=25%Rangkaian dan
hasil simulasi untuk D 50% seperti gambar 20.
Gambar 20 Rangkaian
simulasi dan bentuk gelombang input dan output untuk D 50%2) Buatlah rangkaian differential amplifier dan
turunan rumus ACLRangkaian Differential
Amplifier adalah
seperti pada gambar 11.
Gambar 11 rangkaian Differential AmplifierRangkaian Differential Amplifier adalah
menghasilkan selisih
dari dua input yang satu diinputkan ke kaki inverting dan yang satu lagi
diinputkan ke kaki non inverting seperti terlihat pada gambar 11 diatas.Untuk
mendapatkan rumus
maka pertama digroundkan V2 sehingga rangkaian menjadi rangkaian non inverting amplifier
seperti gambar 12.dimana,
Gambar 14 rangkaian inverting Amplifier maka,
3)Buatlah
rangkaian astable multivibrator dan turunan rumus tc dan td Rangkaian Astable
Multivibrator adalah rangkaian pembangkit
gelombang persegi tanpa sumber input. Prinsip kerjanya hampir sama seperti
rangkaian pembangkit gelombang segitiga dengan memakai rangkaian ramp dan
komparator. Rangkaian ini gabungan dua rangkaian dalam satu op-amp yaitu
rangkaian penguat yang menggunakan sebuah kapasitor sebagai pengganti Ri dan rangkaian komparator seperti gambar 15.
Gambar 15 rangkaian pembangkit gelombang persegiUntuk menentukan
tegangan ambang VUT atau VLT maka lakukan pemisalan
kondisi tegangan output VO sama
dengan +Vsat atau –Vsat.Pada saat VO = +Vsat, input di pin (+) mendapat
feedback sebesar
dan kapasitor C
diisi dengan arah arus dari VO melalui Rf dan C
ke ground sehingga tegangan kapasitor VC menjadi naik, selama;
dan kapasitor C
membuang dengan arah arus dari ground melalui C dan Rf ke Vo sehingga tegangan
kapasitor VC menjadi
turun, selama;
Perubahan tegangan kapasitor VC saat pengisian maupun pembuangan dan perubahan
tegangan output VO = VO(Comparator) dapat dilihat pada gambar 16.
Gambar 16 Bentung gelombang tegangan kapasitor VC dan tegangan output VO Adapun prinsip pengisian
(Charge) dan pengosongan (discharge) kapasitor adalah:1. Pengisian
kapasitorKurva pengisian kapasitor seperti gambar 17
Gambar 17 Kurva
pengisian kapasitor
Pada Saat
Eliminasi Vsat,